BIMA, MbojoInside.Id -Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), telah merenggut banyak korban jiwa.
Selama Januari 2023 saja, tercatat 12 orang anak meninggal dunia di rumah sakit. “Selama Januari kemarin total 12 orang anak meninggal,” kata Humas RSUD Bima, dr. Sucipto, saat dikonfirmasi, Rabu (1/2/2023).
Sucipto menyebutkan, dari 12 anak yang dinyatakan meninggal, sembilan orang adalah warga Kabupaten Bima. Sementara tiga orang menetap di Kampung Sarae, Tolo Bali, dan Rabangodu, Kota Bima.
Menurutnya korban meninggal karena kondisi kesehatan sudah sangat memburuk saat dirujuk oleh puskesmas, seperti tekanan darah menurun dan keluar cairan darah di pori-pori.
“Kondisi syok dan turun tekanan darahnya, kalau sudah syok sulit untuk dikembalikan ke situasi normal,” jelasnya.
Dengan adanya tambahan 12 kasus kematian ini maka total pasien DBD yang ditangani sebanyak 123 orang.
Sebanyak 21 orang masih menjalani perawatan di rumah sakit, sedangkan 90 orang sudah sembuh, dan 12 orang lainnya meninggal dunia.
Rinciannya, lanjut Sucipto, 53 orang pasien dari Kota Bima, 70 orang dari Kabupaten Bima. “Itu kita tangani semua di rumah sakit, belum termasuk di puskesmas, pasti banyak juga di sana,” kata Sucipto. (MI04)