Tiga Pelaku Penyelundupan 10 Rusa dari Pulau Komodo ke Bima Ditangkap

Bima, mbojoinside.id – TNI dan Polri berhasil mengungkap kasus penyelundupan rusa dari Pulau Komodo, Nusa Tenggara Timur (NTT), ke wilayah Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Minggu (8/9/2024).

Dalam operasi tersebut, petugas mengamankan tiga terduga pelaku bersama barang bukti berupa 10 ekor rusa yang telah disembelih dan dalam kondisi mati. Pelaku berinisial MS (24), JA (39), dan TA (25), semuanya warga Desa Sie, Kecamatan Monta, Kabupaten Bima.

Polisi juga menyita sebuah mobil Toyota Avanza bernomor polisi EA 1458 YE yang digunakan untuk mengangkut satwa tersebut.

“Pelaku dan barang bukti kami amankan saat melintas di jalan raya Desa Bugis, Kecamatan Sape,” ujar Kasubsi Humas Polres Bima Kota, Aipda Nasrun, saat dikonfirmasi pada hari Minggu.

“Dalam pemeriksaan, kami menemukan tiga orang di dalam mobil beserta 10 ekor rusa, satwa yang dilindungi, dalam kondisi mati dan ditutupi terpal,” tambahnya.

Tragedi Keluarga di Desa Adu: Suami Habisi Nyawa Istri Usai Cekcok Mulut

Dompu, mbojoinside.id – Tragedi memilukan terjadi di Desa Adu, Kabupaten Dompu, pada Jumat malam, 6 September 2024, sekitar pukul 20.00 WITA. Seorang suami berinisial ES tega menghabisi nyawa istrinya, RHW (31), setelah terlibat cekcok mulut di rumah mereka.

Menurut keterangan dari kepolisian, ES baru saja pulang dari kebun tembakau dalam keadaan lelah dan lapar. Setibanya di rumah, ia langsung mendapat kata-kata kasar dari istrinya.

Perkataan tersebut memicu amarah ES, yang kemudian mengambil belati yang dibawanya dari kebun dan menyerang istrinya hingga tewas di tempat.

Setelah melakukan aksi keji tersebut, ES menyerahkan diri ke Polsek Hu’u sambil membawa belati yang masih berlumuran darah. Kapolsek Hu’u, IPDA Samsul Rijal, melalui PS Kanit Reskrim AIPDA M. Syarifuddin, mengonfirmasi bahwa pelaku telah diamankan.

Motif sementara pembunuhan ini diduga akibat perselisihan rumah tangga yang dipicu oleh kelelahan dan kata-kata kasar dari korban. Penyidikan lebih lanjut masih berlangsung untuk mengungkap detail kasus ini.

Polisi Gagalkan Peredaran 7,34 Kilogram Sabu Jaringan Internasional Menuju Bima

Lombok, mbojoinside.id – Polres Lombok Tengah berhasil menyita 7,34 kilogram narkoba jenis sabu dari tiga orang terduga pengedar di Jalan Raya Bypass Praya Barat Pada Senin, 26 Agustus 2024.

Menurut Kasatresnarkoba Polres Lombok Tengah, Iptu Fendi Miharja, sabu tersebut diduga akan diselundupkan ke Lombok Timur dan Bima.

Operasi penangkapan ini melibatkan tiga pelaku asal Medan dan Pekanbaru, yang diduga berperan sebagai kurir dalam jaringan internasional.

Narkoba tersebut disamarkan dalam paket berbentuk kotak teh, dan para pelaku mengaku mendapat upah Rp50 juta untuk setiap paket yang mereka bawa.

Pengiriman dilakukan melalui jalur darat dan laut dari Pekanbaru, melewati Bali, dan tiba di Lombok.

Emosi Berujung Petaka, Pria di Bima Bunuh Kekasihnya Akibat Cemburu

Bima, mbojoinside.id – Seorang gadis berinisial EA (24) ditemukan tewas di kamar mandi kostnya di Kelurahan Tanjung, Kota Bima, Minggu (25/8/2024) sekitar 21.00 wita.

EA diduga tewas akibat dicekik oleh kekasihnya, JK (25), seorang pria yang tinggal di Kecamatan Rasanae Barat.

Kapolres Bima Kota, AKBP Yudha Pranata, melalui Kasat Reskrim Polres Bima Kota, AKP Punguan Hutahaean menjelaskan, berdasarkan hasil investigasi sementara insiden ini bermula ketika JK menghubungi korban untuk datang ke kosnya.

Begitu korban tiba, kecemburuan yang meluap-luap membuat JK nekat mencekik EA hingga tewas, meskipun korban sempat melakukan perlawanan.

“Setelah menghabisi nyawa korban, pelaku memasukkan mayat EAW ke dalam kamar mandi,” ungkap AKP Punguan Hutahaean.

Tidak lama setelah kejadian, JK menghubungi adiknya dan memberitahu bahwa EA telah meninggal dunia. Mendengar pengakuan tersebut, sang adik segera melaporkan kejadian itu ke Polres Bima Kota. Tim Puma 1 yang dipimpin oleh Katim Aiptu Hero Suharjo, bergerak cepat dan berhasil meringkus pelaku pada malam yang sama.

Dalam interogasi awal, JK mengaku mencekik korban karena cemburu, merasa kekasihnya memiliki hubungan dengan pria lain. Saat ini, jasad korban telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Mataram untuk dilakukan otopsi, sesuai dengan persetujuan pihak keluarga. [MI03].

Pemkab Dompu Buka 250 Formasi CPNS 2024, Fokus pada Tenaga Kesehatan dan Teknis

Dompu, mbojoinside.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dompu telah resmi membuka pendaftaran seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk tahun 2024. Pengumuman ini disampaikan melalui surat resmi dengan nomor 800/538/BKD&PSDM/2024.

Pada seleksi CPNS kali ini, Pemkab Dompu menyediakan 250 formasi yang terbagi menjadi dua kategori utama. Sebanyak 100 formasi diperuntukkan bagi tenaga kesehatan, sementara 150 formasi lainnya untuk tenaga teknis.

Beberapa formasi yang dibuka antara lain adalah Analis Sumber Daya Manusia Aparatur Ahli Pertama, yang mensyaratkan kualifikasi pendidikan S1 Ilmu Pemerintahan, S1 Administrasi Publik, atau S1 Manajemen.

Selain itu, terdapat formasi Penggerak Swadaya Masyarakat Ahli Pertama, yang membutuhkan kualifikasi pendidikan S1 Akuntansi, S1 Ekonomi, S1 Hukum, atau S1 Administrasi Bisnis. Juga, Penyuluh Pertanian Terampil yang memerlukan kualifikasi pendidikan D-III Penyuluhan Pertanian atau D-III Teknik Pertanian.

Formasi untuk tenaga kesehatan akan ditempatkan di RSUD Dompu dan beberapa Puskesmas di seluruh Kabupaten Dompu.

Pendaftaran seleksi CPNS Kabupaten Dompu akan dilakukan secara online melalui portal resmi SSCASN BKN di alamat https://sscasn.bkn.go.id.

Tersangka Penganiaya Bayi Meninggal di Sape Positif Narkoba, Mengaku Menyesal atas Perbuatannya

Kota Bima, mbojoInside.id – Polres Bima Kota akhirnya menetapkan RF alias WN (42), suami dari pengasuh anak, sebagai tersangka atas tindakan kejam yang mengakibatkan kematian seorang balita berusia 1,5 tahun.

Mirisnya dibeberkan Kapolres Bima Kota, AKBP Yudha Pranata, dalam konferensi pers-nya Jumat 16 Agustus 2024, tersangka juga diketahui positif memakai Sabu-sabu.

Balita malang tersebut lanjutnya, meninggal dunia setelah mengalami luka dalam dan pendarahan akibat penganiayaan brutal oleh tersangka.

Kejadian bermula sebutnya pada 5 Agustus 2024, saat korban tengah tidur bersama anak dari tersangka.

“Nah pada pukul 23.00 WITA, korban ini menangis. Tersangka, yang emosi terus masuk dan menganiaya dengan cara yang sangat sadis, tanpa memperhatikan usia korban yang masih balita,” urainya.

Tindak kekerasan ini mulai terungkap pada 8 Agustus 2024, ketika ibu asuh korban yang juga istri tersangka, mendapati darah keluar dari hidung balita tersebut saat dimandikan. Korban kemudian dibawa ke rumah sakit oleh kakeknya, namun pada 9 Agustus 2024, balita itu menghembuskan nafas terakhirnya.

Merasa ada yang ganjil, kakek korban melaporkan kejadian ini ke Polsek Sape. Dan berdasarkan hasil autopsi, ditemukan sejumlah luka luar dan dalam pada tubuh korban yang menjadi penyebab kematian.

Kapolres Bima Kota menambahkan bahwa pihaknya masih mendalami apakah ada pelaku lain yang terlibat dalam kejadian ini..

“Tersangka dijerat dengan Pasal 80 ayat 3 Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, dengan ancaman hukuman penjara maksimal 15 tahun dan denda hingga Rp 3 miliar,” katanya.

Kasus ini menjadi sorotan karena kekejaman yang dilakukan terhadap korban yang tidak berdosa, sekaligus menjadi peringatan keras bagi para orang tua dan pengasuh anak agar lebih berhati-hati dan penuh kasih sayang dalam merawat anak-anak yang berada dalam tanggung jawab mereka. [MI01].

Rekrutmen CPNS Kabupaten Bima Tahun 2024 Segera Dibuka! Tersedia 100 Formasi

Bima, mbojoinside.id – Pelaksana Tugas Kepala BKD dan Diklat Kabupaten Bima, Laily Ramdhani S.STP., MM, mengungkapkan bahwa Pemerintah telah menyetujui pengadaan 100 formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk Tahun Anggaran 2024. Dari jumlah tersebut, 56 formasi dialokasikan untuk tenaga kesehatan dan 44 formasi untuk tenaga teknis.

Proses rekrutmen CPNS ini akan dimulai pada Agustus 2024, dengan beberapa tahapan seleksi yang harus diikuti oleh pelamar yang memenuhi syarat. Laily Ramdhani menjelaskan bahwa tahapan seleksi ini telah diatur dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (KemenPANRB) Nomor 6 Tahun 2024 tentang Pengadaan Pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN).

“Untuk jadwal dan teknis pelaksanaan, kami masih menunggu petunjuk lebih lanjut. BKD dan Diklat siap melaksanakan seluruh tahapan rekrutmen CPNS ini,” ujar Laily Ramdhani pada Jumat, 9 Juli 2024.

Strategi Digital: Cara Efektif Memenangkan Pilkada NTB 2024 Lewat Media Sosial.

Penulis: (Fauzi Wahyudin,S.I.Kom.,M.Sos.)

Bima, Mbojoinside.id – Tenggara Barat (NTB), dengan populasi digital yang terus berkembang, menawarkan medan baru yang dinamis bagi kandidat Pilkada 2024. Dengan pemilih yang semakin terhubung secara online, media sosial telah menjadi elemen vital dalam meraih dukungan publik. Namun, menguasai ranah ini memerlukan pemahaman mendalam dan strategi yang tepat.

Pemahaman Demografi Pemilih

Data Badan Pusat Statistik (BPS) NTB 2023 mencatat jumlah penduduk mencapai sekitar 5,3 juta jiwa, di mana 60% berusia di bawah 40 tahun. Generasi muda ini aktif di media sosial, menjadikannya target utama dalam kampanye digital. Berdasarkan laporan We Are Social dan Hootsuite 2023, 72% pengguna internet Indonesia memanfaatkan media sosial untuk memperoleh informasi politik.

Contoh Nyata: Kampanye sukses pada Pilkada 2020 di NTB banyak memanfaatkan Facebook untuk menyebarkan visi dan misi, dengan konten video dan infografis yang menjangkau ribuan penonton.

Kekuatan Konten Visual

Kandidat harus memprioritaskan konten visual seperti video pendek, gambar, dan infografis untuk menarik perhatian pemilih. Pesan yang disajikan secara visual dapat meningkatkan keterlibatan dan menarik audiens lebih efektif.

Studi Kasus: Penggunaan TikTok dalam Pilkada NTB 2020 untuk menampilkan program kerja dalam format video singkat berhasil meningkatkan interaksi hingga 40% dibandingkan dengan posting teks biasa.

Kolaborasi dengan Influencer Lokal

Influencer lokal memiliki peran penting dalam membentuk opini publik, terutama di kalangan pemilih muda. Kemitraan dengan influencer dapat memperluas jangkauan kampanye dan memberikan dukungan yang otentik.

Contoh: Pada Pilkada 2020, beberapa calon bekerjasama dengan influencer lokal dalam sesi diskusi langsung di Instagram, menarik ribuan pemirsa dan meningkatkan popularitas kandidat.

Interaksi dan Keterlibatan Aktif

Interaksi langsung dengan pemilih melalui sesi tanya jawab, live streaming, dan diskusi di media sosial dapat membangun hubungan personal dengan audiens. Ini memungkinkan kandidat untuk merespons langsung pertanyaan dan kekhawatiran pemilih.

Praktik Terbaik: Kandidat yang mengadakan sesi tanya jawab mingguan di Facebook Live melihat peningkatan jumlah pendukung dan partisipasi dalam acara kampanye offline.

Penggunaan Data dan Analisis

Pemanfaatan alat analitik media sosial penting untuk memahami efektivitas kampanye. Data dari interaksi media sosial memberikan wawasan tentang isu-isu penting bagi pemilih dan cara menyesuaikan strategi.

Data Menunjukkan: Studi oleh McKinsey mengungkapkan bahwa penggunaan analitik dalam kampanye politik dapat meningkatkan efektivitas strategi hingga 30%.

Implementasi Nyata: Tim kampanye yang menggunakan analitik untuk melacak tren dan sentimen publik dapat menyesuaikan pesan mereka dengan isu yang paling relevan, seperti infrastruktur dan kesehatan.

Menghadapi Tantangan

Sosial media tidak lepas dari tantangan penyebaran informasi palsu dan ujaran kebencian. Tim kampanye harus siap menanggapi hoaks dan melindungi reputasi kandidat dengan strategi komunikasi yang jelas.

Contoh Solusi: Membangun tim respons cepat yang mampu memverifikasi dan membantah hoaks terbukti efektif dalam menjaga reputasi kandidat selama kampanye.

Kesimpulan

Menguasai kampanye media sosial untuk Pilkada 2024 di NTB memerlukan pendekatan yang berbasis data dan inovatif. Dengan memahami karakteristik pemilih, memanfaatkan konten visual, berkolaborasi dengan influencer, dan mengoptimalkan analitik, kandidat dapat meningkatkan peluang meraih dukungan pemilih. Di era digital ini, strategi media sosial bukan hanya pilihan, melainkan kebutuhan esensial bagi keberhasilan kampanye politik.


CATATAN:
Tulisan ini menyajikan analisis dan rekomendasi berbasis data yang jelas, dengan contoh nyata dan praktik terbaik untuk membantu kandidat Pilkada 2024 di NTB mengoptimalkan kampanye mereka di media sosial.

Waworada, Sentra Rumput Laut Terabaikan: Ketika Petani Berjuang Sendiri

Bima, mbojoinside.id- Desa Doro O’o Kecamatan Langgudu Kabupaten Bima tepatnya di teluk Waworada di Pulau Sumbawa memiliki potensi besar dalam budidaya rumput laut, namun hingga kini belum mendapat perhatian yang memadai dari pemerintah.

Meski dikenal sebagai penghasil rumput laut berkualitas dan terbesar di Pulau Sumbawa, para petani di Waworada masih harus berjuang sendiri menghadapi berbagai tantangan, seperti akses terhadap teknologi dan pemasaran.

Di daerah lain, petani rumput laut telah mendapat dukungan penuh dari pemerintah. Dukungan serupa bisa menjadikan Waworada sebagai sentra produksi rumput laut yang signifikan bagi ekonomi lokal.

Baba Selatan, melalui akun Facebook-nya, aktif menyuarakan isu-isu lokal dan mengkritik minimnya perhatian pemerintah terhadap petani rumput laut di Waworada.

Ia menyinggung bahwa hanya ada dua jenis orang yang datang ke daerah tersebut: yang pertama datang untuk mencari suara saat pemilihan, dan yang kedua untuk keperluan penelitian, namun kemudian pergi tanpa memberikan dampak yang berarti. Padahal, Wakil Bupati Bima dua periode berasal dari Langgudu sendiri.

Baba Selatan dan para petani lainnya berharap adanya kebijakan dan program nyata yang dapat meningkatkan kesejahteraan mereka. Mereka ingin pemerintah benar-benar hadir untuk membantu mengatasi tantangan yang ada dan memaksimalkan potensi besar Waworada sebagai sentra produksi rumput laut.

📌Desa Waworada Kecamatan Langgudu, Kabupaten Bima, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Indonesia

Harga Gas Melon Tembus 60 Ribu, Itupun Susah Didapat!

Bima, MbojoInside.id – Gas ukuran tiga kilogram alias melon, akhir-akhir ini menjadi buah bibir masyarakat lantaran sangat sulit didapat. Itupun harganya mencapai Rp60 ribu, yang semula dari harga Rp20 ribu.

Pada sejumlah wilayah di Kota dan Kabupaten Bima, malah kerap terjadi kericuhan karena harus cepat dan sigap. Jika tidak, gas yang dibutuhkan akan lenyap karena antrian yang panjang dan paling di tunggu-tunggu.

Nasrudin, warga Desa Kalampa Kecamatan Woha Kabupaten Bima mengaku harus menunggu berminggu-minggu untuk mendapatkan gas 3 kilogram ini. Itupun sempat ribut lantaran sempat memprotes kelangkaan gas di akun media sosial Facebooknya.

‘’Yang anehnya gas ini ada di pengecer sementara di agen-agen ga ada dan cepat sekali habis. Kan lucu sekali, di agen malah cepat sekali habisnya bahkan secara bersamaan dengan agen – agen lainnya, tapi ke pengecer tetap ada,’’ keluhnya.

Untuk harga tambahnya pada agen seharga Rp25 ribu sementara di kalangan pengecer cukup variatif mulai dari Rp30 hingga 60 ribu. Warga yang mengaku kepepet akan nekat membeli dengan harga berapapun asal stok gas tersedia.

‘’Tolonglah pemerintah itu hadir dalam kondisi-kondisi seperti ini. Jangan saat Pilkada dan saat maunya saja. Karena ini sudah ini sudah berlangsung lama, mau sampai kapan terus-terus begini,’’ pungkasnya.